BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam oprasi tangkap tangan (OTT), Rabu (10/7).
Dalam oprasi senyap tersebut KPK mengamankan enam orang, yakni Nurdin Basirun, Kepala Dinas di lingkungan pemerintah Provinsi Kepri dan unsur swasta. Mereka ditangkap terkait izin lokasi reklamasi.
“Terkait izin rencana reklamasi,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Dalam oprasi tersebut, KPK turut mengamankan uang 6.000 dolar Singapura.
Dipantau Barometerrakyat.com di acch.kpk.go.id harta kekayaan orang nomor satu di Kepri itu sebanyak Rp 5.873.120.516.
Nurdin terakhir menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyeleggara Negara (LHKPN) pada 29 Mei 2018 lalu.
Nurdin memiliki aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp 4.461.428.564 yang berlokasi di Kabupaten Karimun.
Untuk kendaraan, mantan Bupati Karimun itu memiliki tiga jenis mobil, yakni 2 Honda CR-V dan Toyota New Camry. Total nilai ketiga mobil tersebut Rp 370.000.000.
Selain itu, Nurdin juga memiliki harta tidak bergerak lainnya senilai Rp 460.000.000 dan setara kas senilai Rp 581.691.952. (Rul)
Comment