BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. PT PLN (Persero) dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) memperkuat kerja sama dalam bidang asistensi teknis inovasi produk energi ramah lingkungan dan dekarbonisasi.
Langkah ini dilakukan guna mengakselerasi pencapaian target porsi EBT dan dekarbonisasi.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama dengan CEIA ini merupakan kerja sama lanjutan, setelah pada 2019 lalu PLN memulai kerja sama dan bidang riset dan inovasi.
Pada kerja sama kedua ini nantinya CEIA akan membantu PLN dalam riset pengembangan proyek-proyek strategis PLN dalam mengurangi emisi karbon.
“PLN sudah mendeklarasikan untuk berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon dan bersama pemerintah meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional. Kolaborasi dengan CEIA ini mempercepat realisasi dan mempertajam perencanaan dari target kami,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Senin (1/11).
Mengapa dekarbonisasi ini menjadi penting? Darmawan menjelaskan, PLN berupaya mengurangi emisi 242 juta metrik ton pada tahun 2030 dengan berbagai langkah strategis.
“Kita tidak bisa tinggal diam karena ini bukan lagi hanya persoalan geopolitik. Isu emisi karbon dan juga energi bersih sejatinya untuk menjaga keberlangsungan hidup anak cucu kita ke depan,” ujar Darmawan.
Ia mengakui, masalah harga yang belum terjangkau menjadi salah satu tantangan utuk mencapai target emisi rendah karbon dan energi bersih.
Namun, lambat laun akan menjadi lebih ekonomis seiring dengan pengembangan teknologi dan inovasi.
Comment