Keindahan Hutan Bakau Jadi Andalan Cirkuit Balap Mobil F1 Lagoi Bintan

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, KEPRI-Proyek pembangunan Bintan Internasional Circuit untuk gelaran balap mobil Formula1
di kawasan wisata Lagoi Kabupaten Bintan sepanjang 5,2 Km dan terdapat 17 tikungan.

Cirkuit dibangun agak berbeda dengan yang lainnya.Dimana mengedepankan konsep hijau yang melestarikan hutan bakau disekeliling lokasi cirkuit.

Karena berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi. Dengan begitu sirkuit F1 Bintan bisa selaras dengan upaya mengedepankan ramah lingkungan sesuai dengan prioritas pokok bahasan G20 di Indonesia.

“Uniknya sirkuit di Bintan ini karena ada hutan bakau atau konservasi mangrove, itu yang bisa menjadi daya tarik utama kita dengan konsep green circuit,”kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat Bambang Soesatyo.

Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan jika konservasi hutan bakau juga menjadi perhatian utama dari Presiden RI Joko Widodo. Bahkan Presiden Jokowi sempat menanam bakau di pulau Setokok, Batam, pada 28 September 2021 yang lalu. Hutan bakau atau mangrove dapat berfungsi untik memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan megurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan-hutan tropis di darat. Adapun, pemerintah menargetkan merehabilitasi 34.000 hektare hutan mangrove pada tahun ini dan 600.000 hektare hingga 2024.

Nantinya sirkuit F1 di Bintan tersebut akan digelari dengan Bintan Internasional Green Circuit, dengan menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.

General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab sangat optimis Bintan International Green Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing di kawasan Indonesia Barat. Terlebih Lagoi Bintan sudah dikenal sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.

Pos terkait

Comment