BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IMKK) Khiril Anam menyayangkan sikap Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menanggapi demo mahasiswa yang tergabung dalam IMKK-Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, kemarin.
Dalam demo tersebut, mahasiswa meminta Aunur Rafiq tidak hanya fokus melakukan pembangunan di pulau Karimun.
Mahasiswa meminta pemerataan pembangunan untuk seluruh pulau yang ada di Kabupaten Karimun.
“Aunur Rafiq seharusnya bijaksana dalam menanggapi aksi yang dilakukan oleh IMKK-Tanjungpinang. Tuntutan yang disampaikan seharusnya menjadi bahan evaluasi dari kinerjanya selama ini untuk segera direalisasikan, demi kemajuan kabupaten Karimun dan keadilan bagi masyarakat,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Barometerrakyat.com, Sabtu (14/4).
Selain itu, IMKK juga mengecam sikap Aunur Rafiq, yang merasa kecewa saat IMKK melakukan demo di Tanjungpinang.
Seharusnya, kata dia, mantan Wakil Bupati Karimun itu, bukan melihat dimana lokasi demo tersebut dilakukan, akan tetapi tuntutan dari aksi tersebut yang harus diperhatikan dan direalisasikan.
“Bagi kami aksi yang dilakukan oleh IMKK-Tanjungpinang merupakan bentuk kekecewaan bagi rekan-rekan mahasiswa Karimun di Tanjungpinang,” ucapnya.
“Perlu kami sampaikan bahwasanya pergerakan IMKK-Tanjungpinang tidak bisa diredam oleh oknum manapun. Sampai kapanpun kami akan tetap melakukan pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan dan kinerja pemerintah daerah. Sebagai mahasiswa inilah bentuk kepeedulian kami terhadap kemajuan daerah.” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen IMKK Tanjungpinang Irfan menambahkan, mahasiswa merasa kecewa atas sikap Bupati Karimun karena tidak menanggapi secara seksama isi dari tuntutan demo tersebut.
“Kami menuntut agar pemerintah Kabupaten Karimun bisa melakukan pembangunan infrastruktur secara merata. Kami hanya ingin tuntutan dari aksi ini segera dipenuhi demi kemajuan kabupaten karimun.” ungkap Irfan.
Dia menegaskan, aksi tersebut bukan aksi terakhir yang dilakukan IMKK Tanjungpinang. Pihaknya akan tetap memantau tindak lanjut dari Pemkab Karimun.
“Apabila tidak ada juga tanggapan dari pemkab Karimun, kami akan segera melakukan aksi lanjutan. Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan gerakan kami.” tegasnya.
Sementara itu, sampai berita ini dilansir Bupati Karimun masih belum bisa dikonfirmasi.
Redaksi
Comment