Gubernur Ansar memberikan selamat kepada Kasal atas gelar adat oleh LAM Riau
BR. KEPRI- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali resmi dianugrahi gelar adat Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa.
dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR)
di Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga turut menyaksikan penganugrahan gelar adat kepada Panglima yang pernah menjabat Kogabwilhan I Tanjungpinang, Kepri, dan memasangkan pingat kepada Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai simbol penganugerahan gelar yang bermakna “Seorang pemimpin yang penuh dengan kebaikan dan kemuliaan, memiliki kekuatan yang besar, serta mampu pula menggunakan kekuatannya untuk menjalankan kewajiban dan menjunjung kesetiaan kepada bangsa dan negara”.
Ansar pun turut bangga atas penabalan adat kepada Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa. Ini menandakan masyarakat dan Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau sangat menghargai kontribusi dan dedikasi Kasal.
“Melihat profil, performa, serta karir beliau, dapat kita lihat bahwa beliau adalah orang yang tepat dan patut diberikan gelar adat ini. Jasa-jasanya selama ini dalam menjaga kedaulatan negara sangat berarti. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarir dengan lebih baik” ucapnya.
Usai menerima gelar adat, Kasal menyampaikan ucapan terima kasih atas penabalan gelar adat melayu yang diberikan oleh LAM Riau kepadanya. Menurut Kasal, gelar tersebut menjadi kehormatan tersendiri serta merupakan amanah yang harus dijaga.
“Penganugerahan ini juga memberikan konsekuensi kepada saya selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut maupun pribadi, untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala daya upaya, bersama-sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat Riau guna meningkatkan keamanan wilayah di perairan laut,” tegas Kasal.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf menyampaikan, dengan penabalan ini, KASAL sudah menjadi Melayu yang sejati. Gelar datuk adat yang diberikan merupakan sosok panutan, manghaluskan yang kasar, meluruskan yang melintang, dan membetulkan yang salah.
Editor: ERWIN
Comment