Adi menyampaikan pelaku Ar ditangkap pada saat ingin menjual handphone di Jodoh Kota Batam, Kamis (7/4/2022).
“Karena mencoba melawan dan melarikan diri akhirnya pelaku ditembak pada kakinya sebelah kiri,” ucapnya.
Dari hasil interogasi pelaku RA mengakui perbuatannya dengan membobol toko butik bersama pelaku IA menggunakan gunting besi baja, dengan cara menggunting gembok ruko.
Dari tangan pelaku AR diamankan barang bukti gunting besi baja, 34 helai baju gamis, lampu hias, dan aksesoris serta satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio.
“Kedua pelaku saat ini kami tetapkan tersangka dan dijerat dengan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian Dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara,” imbuhnya.
Sementara itu, pelaku RA mengaku nekat melakukan pembobolan dua tempat tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi, setelah tidak memiliki pekerjaan lagi. Ia sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, namun belakangan ini tidak tidak lagi bekerja karena pembangunan telah selesai.
“Saya gunakan untuk bayar kos dan juga untuk biaya hidup sehari-hari,” ucapnya.
Ia mengaku melarikan diri ke Batam karena takut ditangkap polisi, setelah tau temannya IA dibekuk terlebih dahulu.
Comment