Kampung Madong Ditetapkan Kawasan Ekoduwisata Restocking ikan Pada Gernas BCL

  • Whatsapp

BR. KEPRI –
Kampung
Madong dan Sei Nyirih salah satu perkampungan yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekoduwisata , restocking ikan, dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) tahun 2022.

Pada kesempatan kunjungan kerja Menteri KKP RI ke Kepri Sakti Wahyu Trenggono juga
menyerahkan
200 Paket Perbekalan Nelayan Melaut dan Penyerahan 2500 Benih Ikan kakap putih. Menteri Trenggono juga menyempatkan ikut bersama nelayan dalam Aksi Bersih Laut sempena BCL.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan kunjungan kerjanya ke Kepri mengemban misi menyampaikan ke publik dunia, apa yang telah dilakukan bangsa Indonesia untuk menjaga laut.

” Ini sempena Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang dimulai tahun 2022, dimana satu bulan dalam satu tahun nelayan diminta untuk tidak mengambil ikan melainkan mengambil dan mengumpulkan sampah. Untuk kemudian sampah akan dibayar sesuai harga ikan terendah,” ujarnya.

Menteri Trenggono menjelaskan Gernas BCL ini merupakan implementasi salah satu dari lima desain program ekonomi biru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kampung Madong di Tanjungpinang, Kepri terpilih sebagai salah satu dari 14 lokasi pelaksanaan Gernas BCL di seluruh Indonesia mulai 1 sampai dengan 31 Oktober 2022.

Menteri Trenggono memaparkan selain pengelolaan sampah laut melalui Gernas BCL, program Ekonomi Biru yang digesa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antara lain perluasan kawasan konservasi tertutup.

Menurut Menteri Trenggono, Indonesia dibagi menjadi 6 zona dimana Kepri masuk zona 1 sampai ke Laut Natuna. Di setiap zona tersebut didesain 1 kawasan yang tidak boleh diganggu, tidak boleh dilintasi kapal, hingga tidak boleh dilakukan penangkapan ikan, disebut konservasi tertutup.

Kemudian penangkapan ikan secara terukur. Menurutnya penangkapan ikan yang tidak diregulasi dengan baik mengakibatkan habisnya biota laut.

Lalu program berikutnya pengembangan budidaya harus memiliki komoditi unggulan sebagai hasilnya. Dan terakhir program pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Terakhir Menteri Trenggono berharap dari kelima program ini benar-benar bisa disosialisasikan dan diimplementasikan di Kepri. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara yang mewakili Gubernur Ansar menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian KKP atas pengimplementasian program Ekonomi Biru di Kepri.

Pos terkait

Comment