BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Sejumlah titik di DKI Jakarta tergenang air pada Selasa (25/2) setelah hujan dengan curah ekstrem mengguyur ibukota sejak Senin malam (24/2).
Politikus Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, yang dibutuhkan warga DKI kini adalah solusi untuk mengakhiri hal serupa terjadi kembali.
“Bukan caci maki saling menjatuhkan antar pendukung. Hari ini rumah kami kena, mungkin besok kalian,” ujar melalui akun Twitter pribadinya dikutip dari Pojoksatu, Rabu (26/2).
Menurutnya, tanpa solusi, banjir hanya akan menjadi “arisan sial” yang bisa datang ke wilayah siapapun.
Sementara mengenai solusi untuk banjir DKI, Jansen menyoroti adanya tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Untuk itu, dia meminta agar dilakukan “legal audit” guna membuka semua peraturan yang ada.
Publik harus diberi tahu, mana yang menjadi kewenangan Pemda DKI dan mana yang jadi kerjaan pemerintah pusat.
“Biar tidak terus saling menyalahkan dan bisa dinilai siapa yang tak maksimal kerjakan tugasnya!” sambungnya.
Kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jansen meminta agar kewenangan Pemda DKI untuk mengurusi banjir harus dimaksimalkan.
Begitu juga dengan Presiden Joko Widodo sebagai pemegang kekuasaan di pusat.
Terlebih saat menjadi gubernur DKI, Jokowi pernah bilang bahwa masalah banjir dan macet Jakarta akan selesai jika menjadi presiden.
“(Pak Jokowi), tolong dibuktikan. Sinergilah kalian! Tambah parah banjir ini rakyat jadi korban,” tutupnya.
Sumber : Pojoksatu
Comment