Barometerrakyat.com,Kepri- Makan khas dari kabupaten dan kota di Kepulauan Riau bisa dipasarkan sampai ke Turki bahkan hingga masuk ke pasar Eropa.
Dengan catatan makanan yang rata-rata berbahan dasar dari ikan ini dikemas dengan baik dengan menggunakan mesin yang sesuai untuk kemasan produk.tersebut.
“Kalau sekarang kan makanan olahan kita hanya bisa tahan satu minggu, jadi tidak bisa kita ekspor keluar negeri. Dengan diolah memakai mesin yang kita beli tersebut, produk kita bisa kita kirim ke pasar Turki sampai pasar Eropa, potensinya sudah ada,” kata Gubernur Ansar saat mengunjungi stand bazar MTQ IX Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ansar menambahkan,saat ini mesin sterilisasi makanan tersebut hanya ada di kota Batam, namun Ansar menjanjikan kota dan kabupaten lainnya akan dibelikan mesin yang sama agar produk-produk makanan olahan tiap daerah bisa lebih awet.
Seperti halnya makanan tradisional yang dipamerkan pada bazar ini,kata Ansar, banyak makanan olahan asli Kepri di setiap stand yang yang memiliki nilai jual yang baik.
Seperti di etalase milik Pemerintah Kabupaten Karimun, dalam etalase tersebut, ada hasil produk olahan ikan seperti kerupuk ikan tenggiri, kerupuk ikan, dan kerupuk udang dan kue bangkit.
“Bazar seperti ini sangat bagus untuk UMKM dari seluruh Kepri, karena bisa menampilkan berbagai produk daerah dan bisa mengenalkan ke masyarakat luas,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar yakin produk olahan asli Kepri memiliki kualitas yang tinggi, seperti yang pernah ditunjukkan dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kota Batam beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, seluruh produk olahan asli Kepri yang sudah dikurasi akan ditampilkan di Gedung Dekranasda yang sedang dibangun di Tanjungpinang.
“Kita lihat sendiri ketika Gernas BBI produk-produk makanan asli Kepri ini bisa mempunyai tampilan dan kualitas yang tinggi, dan sekarang di bazar ini menjadi kesempatan yang bagus untuk produk UMKM Kepri bisa berkembang,” katanya.
Sementara makanan khas dari Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan, juga sangat diunggulkan,seperti produk-produk mie sagu kering, madu hutan kelulut, emping Midai.Ada juga kerajinan rotan yang dijadikan berbagai dekorasi dan peralatan rumah tangga.
Rendang tongkol dan balade ikan salai dari Kabupaten Anambas yang juga sangat menarik.
“Produk makanan dalam kemasan ini harus dikemas dengan baik.Pemprov Kepri sudah membeli sebuah mesin khusus untuk sterilisasi makanan, sehingga makanan olahan asli Kepri yang diproses menggunakan mesin tersebut bisa tahan hingga satu tahun tanpa tambahan bahan pengawet,” papar Ansar.
Comment