BAROMETERRAYAT.COM, Batam. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau Jumaga Nadeak meminta perhatian khusus pemerintah daerah terkait ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga pangan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
“Meskipun rutin tiap tahun, kita harus mengantisipasi kondisi ini mengingat saat ini cuaca cukup ekstrim. Kita harus bisa menjamin ketersediaan pangan dan stabilitas harga agar jadi perhatian serius kita,” kata Jumaga saat rapat koordinasi lintas instansi di Mapolda Kepri, Nongsa, Selasa (19/12).
Selain itu, Jumaga sapaan akrab Jumaga Nadeak meminta Pemda memperhatikan transportasi agar masyarakat merasa mudah dan nyaman.
Sebab, menjelang akhir tahun, biasanya aktifitas pelabuhan baik domestik dan internasional cenderung meningkat.
“Kami titipkan agar transportasi dapat semakin nyaman dan mudah,” kata Jumaga.
Sepakat dengan Jumaga, Gubernur pun mengamini permintaan dari Ketua DPRD untuk mengawasi sektor pangan dan transportasi.
“Khusus transportasi, saya minta agar kapal yang kelebihan muatan, jangan dilepas berlayar. Bila perlu mereka dites bebas narkoba sebelum berlayar,” kata Nurdin.
Antisipasi ini sangat penting. Sebab, Ia menargetkan tahun ini tidak ada angka kecelakaan darat, laut dan udara.
“Saya yakin bapak-bapak semua ini dapat menjalankan tugas ini dengan baik. Natal dan Tahun Baru dan Imlek nanti akan aman-aman semuanya,” tegas Nurdin
Gubernur juga meminta jajaran Polri, TNI, dan BIN untuk bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat mengantisipasi terjadinya gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban di tempat umum maupun lingkungan sekitar.
Menanggappi hal ini, Kapolda Kepri Didid Widjanardi menyatakan kesiapannya menghadapi Natal dan Tahun baru mendatang.
“Kami berkomitmen menciptakan kondisi yang kondusif dengan cara bersinergi dengan semua pihak,” kata Didid.
Untuk situasi keamanan di Kepri sejauh ini masih sangat kondusif. Namun demikian, Polri akan terus melakukan patroli penuh selama dan sesudah hari besar keagamaan tersebut.
Sesuai perintah Kapolri, setiap Polda diminta untuk mengantisipasi kemacetan dan gangguan keamanan dan peredaran narkoba.
“Kami tidak mentolerir oknum yang akan mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru nanti,” kata Didid.
Comment