Jelang Idul Fitri Pedagang Naikan Harga Daging Sapi Rp 170 Perkilogram

  • Whatsapp

Pemko Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah distributor bahan pokok.(f.diskominfo)

BAROMETERRAKYA.COM,TANJUNGPINANG—
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H,sejumlah distributor komoditi menyatakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu di Tanjungpinang dipastikan tidak mengalami lonjakan dan persediaan mencukupi memenuhi kebutuhan Idul Fitri.

Namunn harga daging sapi segar akan mengalami kenaikan dari Rp 160 ribu perkilogram menjadi Rp 170 ribu,dan itu harga tertinggi di Tanjungpinang.

Hal ini terungkap saat rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan distributor bahan kebutuhan pokok, agen LPG, dan SPBU di ruang rapat Bapelitbang, Senin (24/3). Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan dr. Elfiani Sandri, diikuti Kepala Bapelitbang Riono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Riani, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan Robert Lukman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Teguh Susanto, perwakilan Bulog, dan ketua asosiasi distributor.

“Harga daging sapi segar setiap Idul Fitri, sejak 2018 lalu tetap Rp 170 ribu per kilogram. Mulai Selasa sudah naik, tapi saya pastikan tidak akan naik lagi mendekati Idul Fitri nanti,” kata seorang distributor daging sapi, Tamrin.

Meski persediaan sapi potong dikatakan mencukupi, dengan sejumlah pertimbangan yang disampaikannya, Tamrin berpendapat harga daging tetap akan mengalami kenaikan menjadi Rp 170 ribu per kilogram. Dan menurutnya, hal itu sudah biasa terjadi selama beberapa tahun.

Sementara untuk kebutuhan lainnya sepeti ayam dan telur, para distributor menyatakan tidak ada gangguan terhadap persediaannya. Hingga, harga kedua komoditi tersebut dinyatakan masih dalam keadaan normal. Harga ayam segar saat ini dalam rentang Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. Diperkirakan harga tersebut tidak berubah mendekati Idul Fitri nanti.

“Mencermati kondisi yang ada, dan laporan persediaan yang mencukupi, kita sepakat untuk tidak ada pihak yang dengan sengaja menaikkan harga di luar kewajaran hanya karena akan lebaran. Selanjutnya, pemerintah kota beserta Satgas Pangan tentu akan meningkatkan pengawasan gudang, untuk menjamin ketersediaan dan mencegah terjadinya penimbunan di luar batas kewajaran,” ungkap Elfiani Sandri.

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment