BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Wali Kota Pariaman yang diwakili oleh Asisten Perekonomian sekdako Pariaman Ir. Yandri Leza, Buka Pembekalan Sekolah Ramah Anak (SRA) PAUD, TK, BKB dan BKB HI, tingkat Kota Pariaman bertempat di Aula gedung Balaikota Pariaman. Jumat, (30/11).
Yandri Leza mengatakan Pemerintah Kota Pariaman sangat konsern dengan perkembangan pertumbuhan anak sehingga Kota Pariaman telah tiga kali mendapat penghargaan kota layak anak tingkat Madya.
Sesuai Perda Nomor 13 tahun 2012 tentang perlindungan, pemerintah akan terus melakukan inovasi bekerja sama dengan institusi yang memiliki keahlian tentang perkembangan anak.
“Kita berterimakasih pada organisasi RUADU yang peduli dengan perkembangan anak, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pendidik sehingga dapat di aplikasikan di sekolah masing masing,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Ruang Anak sedunia (RUADU) Muharman selaku narasumber mengatakan Sekolah adalah institusi pengasuhan bukan sekolah institusi Pendidikan.
“Jangan paksa anak dalam mendalami pendidikan karena tiap anak itu berbeda kemampuan daya tangkapnya dan jangan berikan anak permainan yang sifatnya individual untuk menghindari anak menjadi egois.” ungkapnya.
Menurut Muharma, 33 persen dari total penduduk disuatu daerah adalah anak anak. “Jadi 15 tahun kedepan merekalah yang akan menggantikan posisi kita sementara kita sudah tidak produktif lagi.” Ujar Muharman lagi.
Untuk menjaga keselamatan anak harus diajarkan akan wilayah berharga yang hanya dirinya sendiri yang boleh menyentuhnya
“Di Jepang wajib hukumnya anak pulang bergerombol bila ada anak sekolah yang pulang sendiri maka sekolah tersebut akan diintrogasi oleh petugas perlindungan anak, mengapa bisa terjadi,” Ujar Muharman lagi
Sosialisasi Pembekalan Sekolah Ramah Anak ini diikuti ratusan pengelola dan pendidik Paud, TK, BKB, BKB HI se Kota Pariaman. (Bj)
Comment