BR. KEPRI –
Gubernur Ansar menyebutkan Provinsi Kepulauan Riau bangga memiliki mahasiswa yang berpikir kritis dan kreatif demi mewujudkan Kepri semakin sejahtera, dan turut mengajak melakukan inovasi-inovasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Provinsi Kepri turut bangga dengan pikiran-pikiran kritis dari adik-adik sekalian, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Kepri semakin baik karena mahasiswanya dapat memikirkan kesejahteraan daerahnya, mari kita lakukan inovasi-inovasi secara bersama-sama guna membangun Kepri semakin sejahtera kedepannya,” tegas Gubernur Ansar saat sebagai
eynote Speech dalam Seminar Kemaritiman di Auditorium UMRAH, Dompak, Tanjungpinang.
Seminar Kemaritiman ini membahas tentang ‘Perspektif Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Kepulauan soal Infrastruktur Kemaritiman dalam Visi Indonesia Maju’.
“Adik-adik harus terus mengikuti perkembangan pembangunan ini, dimulai dari Infrastruktur, Kepri sendiri telah menjalankan pembangunan 77 titik Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di Kepri, hal ini akan meningkatkan penyebaran informasi akan semakin mudah diakses,” ujarnya.
Tidak lupa, Gubernur juga memaparkan gambaran umum wikayah Kepri yang terdiri dari 96 persen laut dan 4 persen daratan membuat akses dalam pembangunan tidak selancar pembangunan di daratan, butuh waktu dan jarak dalam prosesnya, serta perencanaan yang matang dalam pemanfaatannya, hal ini yang harus digesa dan menantikan semua tahap pembangunannya.
“Terkait RUU, saya akan coba mengajak Asosiasi Daerah Kepulauan, yang diketuai oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dan bersama Rektor Universitas dibidang Kemaritiman di seluruh Indonesia, untuk membicarakan hal ini, akan kita upayakan segera,” pungkasnya.
Comment