BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kepulauan Riau (Kepri) gelar bakti sosial di Panti Asuhan Miftahul Ulum Tanjungpinang, Kamis (8/2).
“Kebetulan, kita mendapatkan kabar dari Medsos bahwa panti ini mengalami kekurangan beras, jadi untuk merayakan HUT IWAPI ini kita rayakan salah satunya dengan cara memberikan bantuan ini,” kata Ketua DPD IWAPI Kepri, Mimi Betty Wilingsih.
Ia mengatakan, pemberian bantuan ini bukan untuk pencitraan, akan tetapi pihaknya ingin meringankan beban pengelola panti dengan memberi bantuan berupa beras.
Menurutnya, membantu anak yatim piatu merupakan tangungjawab bersama.
Ia juga akan mengajak kepada anggota DPRD ataupun pengusaha untuk membantu panti tersebut supaya panti mempunyai donatur tetap.
“Sehingga panti ini mempunyai stok kebutuhan yang cukup untuk kedepanya.” ucapnya yang juga anggota DPRD Kota Tanjungpinang.
Ditempat yang sama, Pimpinan Panti Asuhan Miftahul Ulum Dariani mengatakan, postingan yang sudah beredar luas hanya bersifat curahan hati kesalah satu donatur.
“Kami hanya memberitahu kepada salah satu donatur bahwa beras kami sudah mau habis, tapi tau taunya informasi itu beredar luas sehingga heboh se Tanjungpinang,” terangnya.
Padahal, kata dia, beras di panti itu masih ada 10 kampit dan bisa bertahan sampai 10 hari kedepan.
Ia menambahkan, di panti itu hanya terdapat lima donatur tetap. Pihaknya sangat mengharapkan bantuan pihak lain agar menjadi donatur pada panti tersebut.
Ia mengakui, tanpa bantuan donatur, panti ini kesulitan untuk membiayai operasional, atau kebutuhan pokok sehari hari untuk anak panti.
“Memang, dari Kemensos Pusat kami mendapat bantuan sebesar Rp 35 juta pertahun untuk 35 anak, sementara 15 anak lagi tidak dapat, karena sudah SMA, di Kemensos, aturanya SMA tidak dapat bantuan lagi,” pungkasnya.
Comment