​BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kota Tanjungpinang beri bantuan korban kebakaran di Jalan Teladan, Gang Gurindam VI, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jum’at (21/7)
Kebakaran yang diduga karena konsleting listrik telah menghanguskan 22 rumah, Jum’at (14/7) kemaren.
Ketua IPTI Provinsi, Kepulauan Riau (Kepri) Hendera Asman mengatakan bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran merupakan bentuk kepedulian IPTI kepada korban musibah kebakaran.
“IPTI harus hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendera usai pembagian pocer belanja kepada warga yang terkena musibah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam ini, menjelaskan IPTI bukan hanya fokus pada kegiatan sosial. IPTI juga selalu melaksanakan kegiatan seminar-seminar ekonomi, workshop serta seminar tentang narkoba kepada pemuda Kepri.
“Tidak hanya kegiatan sosial saja yang kita lanksanakan, diluar kegiatan sosial kita juga sering melakukan,” ujar Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
IPTI kata Anggota Komisi II ini, adalah organisasi yang diisi oleh etnis Tionghoa. Dilihat output keluarnya IPTI akan memperdayakan semua pemuda pemudi yang berada di Kepri ini untuk mendorong perkembangakan ekonomi di Kepri Khususnya di Tanjungpinang ini.
Ia juga sangat berterima kasih kepada anggota IPTI Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dari hasil kerjasamanya hingga tersalurkan bantuan kepada korban kebakaran.
Tempat yang sama, Ketua IPTI Kota Tanjungpinang, Cheng Ho menjelaskan bahwa IPTI merupakan organisasi sosial. Jadi saat ini seluruh anggota IPTI Provinsi Kepri dan Kota sepakat untuk mengupulkan dana untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Ini bukan penggalangan dana ya, tapi semua yang menyumbang itu adalah hak dari masing-masing penyumbang. Kalau dia menyumbang dalam bentuk uang, kita berikan ke korban berupa Sembako dalam bentu Foucher,” ucapnya.
Saat ini, katanya, pihaknya memberikan bantuan dalam bentuk foucher dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan Sembako yang mungkin sudah banyak mendapat bantuan dari organisasi-organisasi lain dan juga pemerintah setempat.
“Oleh karna itu, kita memberikan bantuan ini dalam bentuk foucher agar kapanpun mereka butuh bisa langsung menukarkan foucher tersebut,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah memberikan berupa Sandang seperti baju dan celana layak pakai, bantal, selimut semua itu lansung disalurkan kepada korban kebakaran ini.
“Tadi sebelum sampai kesini ada juga yang memberikan Indomi lima kotak, itu juga kita tampung. Jadi apapun kita tampung,” tutupnya.
Comment