Tahapan Pilwako Tanjungpinang 2018 sudah berjalan, beberapa tahapan final tinggal diambang pintu, tahapan kampanye paslon Cawako, pencoblosan di tempat perhitungan suara, hingga penetapan cawako terpilih.
Segudang pekerjaan rumah buat masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota. Masyarakat menanti harap-harap cemas, siapa yang bakal meraup suara terbanyak, yang tentunya pemimpin harapan masa depan kota Tanjungpinang yang lebih baik.
Salah satunya harapan masyarKat investasi yang mati suri di kota Tanjungpinang, harus mampu dihidupkan bagi walikota terpilih nanti.
Matinya investasi membuat pengaruh besar, kata Tinus seorang pekerja swasta, di Tanjungpinang. Minimnya ketersedian lapangan kerja membuat ekonomi terpuruk.
“Tidak sedikit investor yang mengalihkan usahanya pindah kedaerah lain yang lebih menjanjikan,” ujarnya saat ditemui di seputaran batu sembilan.
Pria berpenampilan necis ini menuturkan, tak ada orang yang berduit banyak membuka usaha. Akibatnya banyak toko-toko terkena imbasnya, tutup karena sepi pembeli.
Seperti halnya wilayah Tanjung Monco, menurut pria yang gemar ngopi ini harus dilirik untuk dikembangkan untuk berinvestasi.
Menurutnya, walikota yang terpilih nanti harus mampu menciptakan investasi dengan pengembangan di Tanjung Monco tersebut.
“Kalau ada investasi, pasti ada orang belanja, toko jadi ramai pembeli. Bahkan dengan banyaknya orang berinvestasi pendapatan daerah bisa meningkat dan kota bisa dibuat bersih karena ada uang,” ujarnya.
Mustahil rasanya, kata Tinus suatu daerah akan maju jika tidak ada Investor yang membuka usaha di daerah tersebut.
Tidak hanya investasi, menurut sarjana teknik sipil ini, kriminal di Tanjungpinang ini juga tidak luput dari perhatian dan program bagi walikota terpilih nanti.
“Tanjungpinang memang untuk saat ini masih tergolong aman,tapi jangan dianggap remeh. Kriminal baru bermunculan, walikota nanti harus bisa menciptakan kota Tanjungpinang yang aman, damai bersama aparat terkait,” imbuhnya. ***
Comment