Integrasi Pelantar I Dan II Tanjungpinang Memacu Pertumbuhan Ekonomi

  • Whatsapp

Gubernur Ansar memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan tenaga kerja di pelabuhan Kuala Riau.
(F Diskominfo)

BR.KEPRI-Terbangunnya jalan integrasi dermaga Pelantar I dan pelantar II semakin memudahkan akses masuk barang dan logistik yang mengandalkan pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang.

Hal ini dikatakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ketika meresmikan penggunaan jalan integrasi dermaga Pelantar I dan Pelantar II Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang, Selasa (21/02).

Pembangunan Jalan Integrasi Dermaga Pelantar 1 dan Pelantar 2 di Pelabuhan Kuala Riau ini menggunakan pembiayaan alternatif dari PT SMI dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 21.283.466.000,- untuk pembangunan Segmen Pelantar 1 dan  Rp 15.832.491.928,- untuk pembangunan Segmen Pelantar 2.

Ansar menyebutkan sebelum dibangunnya jalan integrasi dermaga Pelantar I dan pelantar II ini, kondisi jalur masuk menuju pelabuhan Kuala Riau hanya melalui satu jalur masuk di Pelantar II.

Dengan adanya jalan integrasi ini, maka selanjutnya truk dan angkutan barang yang akan bongkar muat di pelabuhan Kuala Riau akan masuk melalui jalur Pelantar I dan keluar di Pelantar II. Sehingga bisa memperlancar proses distribusi barang dan logistik di Kota Tanjungpinang.

“Kalau kita lihat dulu itu semrawut sekali di pelantar II, karena truk keluar masuk pelabuhan sama-sama lewat satu jalur. Sekarang dengan adanya jalan integrasi pelantar I dan pelantar II bisa lebih tertata lagi alur keluar masuk barang di pelabuhan ini,” kata Ansar.

Ansar menambahkan,waktu bongkar muatnya bisa diperpendek tentu itu bisa menekan angka inflasi juga di Tanjungpinang, karena biasanya lamanya antrian barang masuk itu yang membuat harga kebutuhan pokok naik karena distribusi terhambat.

Gubernur Ansar sekaligus memohon dukungan kepada masyarakat Tanjungpinang, karena badan bantuan luar negeri dari Amerika Serikat yaitu Millenium Challenge Corporation (MCC) tengah mengkaji pelantar I dan pelantar II untuk mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp 300 miliar.

Penekanan bel sebagai tanda peresmian dilakukan Gubernur Ansar bersama Gubernur Kepulauan Riau Periode 2005-2010 Ismeth Abdullah, Kajati Kepri Gerry Yasid, anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, Bobby Jayanto, dan Teddy Jun Askara.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada lima orang perwakilan tenaga kerja di pelabuhan Kuala Riau.

Pos terkait

Comment