Hulubalang LAM KEPRI dan TEMBUNI MELAYU Turun Gelanggang

  • Whatsapp

Kedua pendekar menunjukan keahliannya dalam pertarungan kehormatan silat melayu di acara Kenduri Silat Alam Melayu di Kabupaten Lingga.( f.istw)

BAROMETERRAKYAT.COM,LINGGA— Dua pendekar Melayu, Alfan dari Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau dan Dato’ Djefri dari TEMBUNI MELAYU, turun gelanggang dalam acara Kenduri Silat Alam Melayu yang digelar di Kabupaten Lingga sempena peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-22.

Pertarungan kehormatan ini berlangsung dalam suasana penuh adat, menggambarkan akar budaya Melayu yang menjunjung tinggi sopan, adab, serta nilai persaudaraan dalam setiap langkah silat. Kedua pesilat menampilkan ragam pukulan, elakan, serta bunga silat yang memadukan kekuatan, kelenturan, dan tradisi turun-temurun dari tanah Melayu.

Pada kesempatan itu, Hulubalang LAM Provinsi Kepulauan Riau, Dato’ Endy Maulidy, menyampaikan bahwa kehadiran kedua pesilat tersebut membawa makna besar bagi pelestarian adat dan jati diri Melayu.

“Gelanggang ini bukan medan permusuhan, tetapi tempat kita menegakkan marwah. Silat adalah nafas budaya Melayu—di dalamnya ada adab, ada sopan, dan ada persaudaraan yang mengikat kita sebagai satu rumpun,” ujar Dato’ Endy Maulidy.

Ia menegaskan bahwa penampilan Alfan dan Djefri merupakan cerminan warisan leluhur yang harus terus dijaga, dirawat, serta diwariskan kepada generasi muda agar seni silat tetap hidup dalam denyut nadi masyarakat Melayu.

Dengan semangat persaudaraan, kedua pesilat menutup pertarungan dengan salam hormat, menandai bahwa gelanggang adalah ruang menjaga martabat dan memperkuat hubungan sesama anak Melayu.

Editor: SIVA A. RAMDAN

Pos terkait

Comment