BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Walikota Tanjungpinang bersama Kapolres akan memanggil pihak sekolah untuk diberikan pengarahan agar tidak terjadi Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan sekolah.
Lis Darmansyah usai menghadiri peringatan Hari Buruh di Halaman Taman Boenda Gedung Gonggong Tanjungpinang mengatakan
pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Tanjungpinang untuk memanggil Kepala sekolah Dan Komite Sekolah SMP dan SMA Se Kota Tanjungpinang.
“Dalam Minggu ini kami dengan Pihak Kepolisian akan memanggil pihak sekolah untuk mendudukkan masalah ini,” ujar Lis Darmansyah, Senin (1/5).
Lis menambahkan bahwa di lingkungan sekolah juga ada pungutan yang bersifat dari mereka kembali kepada mereka dan memang tidak ada anggarannya,seperti pungutan uang perpisahan dan kegiatan di luar lingkungan sekolah.
Sementara itu Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro mengatakan akan di sosialisasikan dulu, agar tidak ada salah persepsi tentang pungutan di lingkungan sekolah.
“Kami akan sosialisasikan terkait mana yang di perbolehkan dan mana yang tidak di perbolehkan memungut dari siswa,” ujarnya.
Joko menegaskan bahwa punggutan untuk proses belajar mengajar tidak diperbolehkan.
“Ada dana Bos, namun untuk kegiatan di luar belajar mengajar diperbolehkan asalkan jelas dan transparan,” tegas Kapolres.
Muhammad Danu
Comment