Pada menit ke-43 Dendi Santoso menciptakan gol bunuh diri. Niat hati menghalau sepakan silang datar Spasojevic, malah menggelinding ke dalam gawang sendiri.
Memasuki babak kedua, pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra membuat kejutan. Ia mengganti Ricky Fajrin dan Rizky Pellu dengan Abduh Lestaluhu dan Hariono.
Tensi pertandingan pun makin panas. Salah satunya pada menit ke-55 Hanif Sjahbandi menggunting Brwa Nouri dari belakang, lantas memukul setelah ada adu mulut.
Ini adalah kelanjutan duel sebelumnya yang berujung adu mulut. Karenanya wasit Faulur hanya mengganjar Hanif kartu kuning. Ada juga seteru Alfarizi dengan Mbarga.
Situasi panas ini diantisipasi pelatih kedua tim dengan melakukan pergantian. Kendati demikian tensi tak berhenti. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi.
Pada menit ke-73, Mbarga punya dua peluang mencetak gol, tetapi berhasil dipatahkan Maringa. Penampilan kiper asal Brasil ini gemilang dan membuat Singo Edan aman.
Untuk mencoba kebuntuan skor 1-1, Teco memasukkan Muhammad Rahmat menggantikan Spasojevic. Pergantian pemain yang terus dilakukan Bali United berbuah manis pada akhir waktu normal babak kedua.
Bali United mendapatkan hadiah penalti setelah Irfan Jaya dilanggar Fabiano Beltrame di kotak penalti. Brwa Nouri yang maju sebagai eksekutor mengarahkan tendangan agak ke tengah yang mengecoh Maringa. Skor berubah menjadi 2-1 yang bertahan hingga laga usai.
Sumber: CNN Indonesia
Comment