Menurut Ani Talud (55), selaku Ketua rombongan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama empat anaknya mandi-mandi di tepi pantai.
“Dari awal kita sudah melarang korban dan anaknya tidak mandi di pantai, namun korban bilang dia dan anaknya sudah biasa mandi di laut. Karena sudah tidak bisa diberi masukan, maka kami dan rombongan memperhatikan saja dari kejauhan,” katanya.
Tidak berapa lama, terlihat ada orang yang mengapung. Pemuda di sekitar lokasi berhamburan ke laut berenang untuk melakukan penyelamatan.
Zainal, salah seorang pemuda yang ikut memberikan pertolongan mengatakan di saat melakukan pertolongan pada korban, salah seorang anaknya berada di atas dada korban itu.
“Saya merasa terharu, dari beberapa kali menolong korban tenggelam di pantai. Baru kali ini melihat pengorbanan seorang ibu yang rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan anaknya. Terlebih di saat sulit itu anaknya berada di atas dadanya,” ucapnya.
Usai memberikan pertolongan, kelima korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Pariaman, untuk mendapatkan perawatan.
Comment