Guru Dan Siswa Harus Kuasai Teknologi Dan Bahasa Agar Mampu Berkompetisi Global

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Resmikan Sarana Prasarana Pendidikan di  Natuna.
(F Diskominfo)

BR. KEPRI –
Penguasaan teknologi menjadi sebuah keharusan  bagi setiap sekolah. Terutama bagi para guru dan para siswa.
Menguasai teknologi agar anak-anak didik mampu berkompetisi secara global. Begitu juga dengan penguasaan bahasa.

Pendidikan merupakan syarat mutlak untuk mengubah dunia. Dan yang paling bertanggungjawab untuk mendidik anak-anak adalah para guru.

“Guru adalah orang pertama yang paling bertanggungjawab untuk membentuk SDM handal, dan kesejahteraan guru menjadi tanggungjawab pemerintah. Oleh karena itu kita tingkatkan terus kesejahteraan guru-guru di Kepri agar anak-anak juga menjadi cerdas,” kata Gubernur Kepri Anaar Ahnad saat
meresmikan pembangunan sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Natuna, Rabu (11/1) yang dipusatkan di SMAN 1 Bunguran Timur Laut, Natuna.

Ada tujuh sekolah yang pembangunan sarana prasarananya diresmikan, meliputi pembangunan ruang UKS beserta perabotnya di SLBN Natuna, kemudian pembangunan ruang laboratotium fisika beserta perabotnya SMAN 1 Serasan Timur, pembangunan ruang guru beserta perabot di SMAN1 Serasan, pembangunan ruang kepala sekolah/pimpinan beserta perabotnya dan pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya di SMAN 1 Pulau Tiga.
Pembangunan rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya untuk SMN 1 Bunguran Barat, kemudian pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya di SMAN 1 Bunguran Tengah dan pembangunan di SMN 1 Bunguran Timur Laut yaitu ruang kelas baru beserta perabotnya, rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya serta rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya.

Generasi cerdas, berkarakter dan kompetitif, kata Ansar adalah generasi yang diharapkan oleh Kepri. Oleh sebab itu para guru juga harus lebih inovatif dan kreatif dalam mengajar.

“Ayo kita siapkan segala komopetensi yang dibutuhkan agar bisa  berkompetisi. Dan jangan hanya merebut pasar lapangan kerja dalam negeri saja, tapi kejar juga pasar kerja di luar negeri. Para guru agar mengupgrade terus kemampuannya.  Agar anak-anak yang dilahirkan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung memaparkan total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan sapras pendidikan di tujuh sekolah di Natuna adalah Ro3.685 miliar.

Di tahun  2023 ini terang Agung, anggaran yang disiapkan untuk SMA se Kepri sebesar Rp50.6 miliar, untuk SMK Rp43,2 miliar, dan untuk pendidikan khsusus atau SLB senilai Rp12,1 miliar. Dengan total DAK fisik di 2023  adalah Rp105.9 miliar.

“Khusus untuk Natuna di 2023, dari APBD untuk SMA di Bunguran Utara sebesar Rp800 juta dan dari DAK sebesar Rp23,3 miliar,” terang Agung.

Pos terkait

Comment