BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menerima kunjungan rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata di ruang kerjanya, di kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (28/4).
Gubernur berterimakasih kepada Ermaya karena sudi menghadiri undangannya datang ke Kepri, yang kemudian diminta untuk memberikan pembakalan bagi ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri terkait revolusi mental.
“Terimakasih Prof sudah sudi datang ke Provinsi Kepulauan Riau. Kami mohon kesediaan profesor untuk memberikan pembekalan kepada ASN di Kepri ” kata Gubernur di Ruang Kerjanya.
Saat ini, kata Nurdin, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sedang memiliki PR besar yang harus di selesaikan dengan revolusi mental ini.
Yakni bagaimana dalam pilkada nantinya masyarakat dapat memilih pemimpin daerah bukan karena uang tapi dgn capaian-capaian kinerja calon pemimpinnya.
Selain itu menurut mantan Bupati Karimun ini, ASN juga agar bisa bekerja sesuai aturan yang ada. Menegakkan kedisiplinan dan sebagainya.
“Penyakit ASN kita ini bisa dikatakan seperti sudah stadium 4. Contohnya, waktu ada peraturan masuk pukul 07.30 WIB mereka sudah syok duluan. Atau waktu ada mutasi pegawai, mereka sudah seperti kiamat. Padahal mutasi di Lingkungan Pemerintah itu adalah hal yang wajar, hal seperti inilah yang harus kita benahi, lewat revolusi mental” kata Nurdin.
Nurdin juga menjelaskan bahwa perlahan-lahan dirinya telah menanamkan sikap revolusi mental ke masyarakat dengan cara rajin sholat subuh di Masjid. Nurdin ingin menanamkan pemahaman kepada masyarakat bahwa sholat di masjid adalah sebuah kebutuhan bukan sekedar kewajiban saja.
Rektor IPDN, Ermaya Suryadinata Sendiri Menyambut baik undangan Gubernur Kepri pada kesempatan ini, dalam rangka memberikan melakukan revolusi mental kepada ASN di Provinsi Kepri.
“Untuk menjadi lebih baik memang harus ada banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan, salah satunya melalui revolusi mental, kalau mau berhasil harus sungguh-sungguh belajar dan berusaha” kata Ermaya.
Ermaya juga menjelaskan bahwa Gubernur memiliki peran penting dalam melakukan perubahan besar menuju perbaikan suatu daerah yang dipimpinnya.
“Gubernur itu merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah yang harus mensukseskan setiap program yang digelontorkan pusat ke daerah, dan revolusi mental ini merupakan salah satu program yang digagas oleh pemerintah pusat, jadi saya sangat senang bisa ambil bagian pada pembekalan revolusi mental di Prov. KEPRI” kata mantan Gubernur Lemhannas ini.
Redaksi/Humas
Comment