Gubernur Ansar Siap Dukung Implementasi E-ticket Pelayaran

  • Whatsapp

Kepala KSOP Tanjungpinang beserta jajaran silaturahmi dengan Gubernur Ansar.(F.Istmw)

BR. KEPRI – Masih banyak masalah-masalah yang masih ada di pelabuhan, yang sebagian besar dapat diselesaikan melalui implementasi e-ticketing.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Ridwan Chaniago, saat bersilaturahmi.ddengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjungpinang pada Selasa (30/5).

Ridwan menjelaskan masih banyak permasalahan terkait pelayaran di Tanjungpinang Salah satunya dapat diatasi melalui penggunaan e-ticketing.

Ia menambahkan Implementasi e-ticketing memiliki sejumlah keuntungan, antara lain mengurangi penggunaan kertas, menjamin keselamatan pelayaran melalui data manifest penumpang yang valid, serta memberikan informasi penumpang secara real-time.

Namun,kata dia lagi, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Saat ini, sudah ada kebijakan yang diterapkan, meskipun masih menggunakan sistem manual. Setiap penumpang yang naik ke kapal harus mendaftarkan namanya sesuai dengan identitas (KTP). Namun, selama ini di Kepri, hanya nama penumpang yang dicatat.

“Sekarang, sudah saatnya kita beralih ke sistem digital, sehingga pelayaran dapat dipantau secara real-time. Selain meningkatkan keteraturan administrasi, sistem ini juga akan mencegah terjadinya ketidaksesuaian antara penumpang yang naik dengan manifest yang ada. Hal ini penting terutama setelah kecelakaan kapal baru-baru ini,” papar Ridwan.

Menanggapi pemaparan KSOP, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyambut baik implementasi e-ticketing dan siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya. Namun, ia juga menyadari bahwa akan ada hambatan-hambatan dalam proses tersebut.

“Hambatan-hambatan tersebut memang butuh kolaborasi dalam penyelesaiannya, dan kita siap mendukung itu,” tegas Gubernur.

Selain itu Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya menertibkan fasilitas-fasilitas keselamatan di laut. Ia menekankan perlunya penegakan ketegasan terhadap kapal-kapal yang tidak memenuhi standar keselamatan. Ia menyadari bahwa seringkali setelah terjadi kecelakaan di laut, pihak-pihak yang terlibat saling menyalahkan.

“Dalam hal ini, yang menjadi korban adalah masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap agar tindakan tegas diambil terhadap kapal-kapal yang melanggar standar keselamatan, guna mencegah terulangnya kejadian yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Ridwan Chaniago, dalam silaturahmi hadir didampingi Kasi Lalu Lintas Laut dan Kepelabuhan Imran, Kasi Keselamatan Berlayar Topan Wishnu, dan SMRT KSOP Tanjungpinang Franata Chandigo. Gubernur Ansar didampingi oleh Kadishub Kepri, Junaidi.E

Editor : Firdaus

Pos terkait

Comment