Ansar menyerahkan nota Ranperda APBD-P kepada Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak
BR. KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun 2024 pada Rapat Paripurna di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Senin (29/7).
Ansar memaparkan capaian ekonomi makro daerah pada semester I tahun 2024. berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan pertama 2024 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year). Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi kedua di antara Provinsi se-Sumatera.
“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau turun sebanyak 4,2 ribu orang ditahun 2024 dibandingkan dengan kondisi Maret 2023,” jelasnya.
Terkait perubahan APBD 2024, Ansar menyampaikan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp 213.955.592.156,00 dari yang semula ditargetkan sebesar Rp 4.216.352.903.217,00 menjadi Rp 4.430.308.495.373,00.
Ia juga menjelaskan adanya kenaikan belanja daerah sebesar Rp 224.530.377.682,00 menjadi Rp 4.569.470.066.351,00. Sementara itu, pembiayaan daerah juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.574.785.526,00 menjadi Rp 139.161.570.978,00.
“Kami harap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini dapat segera dibahas untuk dapat disetujui bersama, sehingga penetapan Perubahan APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2024 dapat diselesaikan tepat waktu dan pelaksanaannya dapat dilakukan dengan optimal,” tutupnya.
Editor: ERWIN BR
Comment