Ketua TP- PKK Kepri Dewi Kumalasari terima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Ketua BkkBN RI
BR.KEPRI-Ketua BKKBN RI Hasto Wardoyo menyerahkan penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy.
Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan program pengendalian penduduk dengan komitmen luar biasa.
Penerimaan penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan Provinsi Kepri dalam menjadi garda terdepan dalam pengendalian penduduk dan pelaksanaan program-program pengendalian penduduk yang efektif dan inovatif, yang telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan daerah.
Gubernur Ansar menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus memberikan arahan, bimbingan, dan terobosan dalam pengendalian penduduk, terutama dalam hal tumbuh kembang anak, mulai dari perencanaan hingga penurunan angka stunting di Kepri.
“Penghargaan ini tentunya menjadi bagian penting untuk kami agar termotivasi untuk terus menjadi lebih baik dengan mengembangkan langkah-langkah baru untuk memperkuat keberhasilan di masa depan,” kata Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka stunting dari 17,6 persen pada tahun 2021 menjadi 15,4 persen pada tahun 2022.
“Prestasi dan pencapaian ini akan menjadi pemicu semangat kami semua dalam menurunkan angka stunting di Kepri menjadi 13 persen pada tahun 2023, di bawah target pemerintah pusat yaitu 14 persen. Oleh karena itu, kami berharap semua pihak terus mendukung upaya ini,” harapnya.
Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kepri atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh masyarakat Kepri dalam program-program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, penyuluhan kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga.
“Kedepannya, kita akan terus memperkuat sinergi dan komunikasi antara stakeholder terkait, serta melibatkan peran aktif masyarakat Kepri dalam membangun Kepri yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar juga menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan yang diterima, sambil menekankan bahwa ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kepri.
“Penghargaan ini saya terima, tetapi pada dasarnya ini adalah keberhasilan kita bersama karena ini bisa berhasil berkat dukungan dan sinergi semua masyarakat, pihak desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota dan semua stakeholder yang terlibat,” ungkapnya.
Dewi Ansar menegaskan komitmen dirinya dan Gubernur Ansar untuk terus melakukan langkah-langkah dan menjalin komunikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait pengendalian penduduk yang berkelanjutan.
“Dengan motivasi ini, kita berharap dapat terus melangkah dan berkomitmen melakukan langkah-langkah atau aksi lanjutan untuk membangun masyarakat yang lebih baik, serta memajukan Provinsi Kepri dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa penurunan angka stunting di seluruh Provinsi di Indonesia merupakan upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hal yang menjadi fokus BKKBN dalam percepatan penurunan stunting,” katanya.
Comment