Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya Tanjungpinang sebagai lokasi program BISA Kemenpar ini.
“Komitmen pemko, menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi akan kita lakukan secara sinergis antar berbagai OPD dan stakeholder lainnya,” kata Teguh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi menjelaskan, secara teknis sistem kerja dalam kegiatan BISA ini, dimana selama dua hari peserta gotong-royong dibagi 6 lokasi di Penyengat.
“Lokasi pulau penyengat ini cukup luas, agar efektif kita membagi 6 kelompok, yang di sebar di beberapa lokasi, seperti seputaran masjid raya Sultan Riau, istana kantor, komplek makam Raja Haji, kawasan balai adat, dan kawasan makam Engku Puteri,” terang Surjadi.
Surjadi menambahkan, dalam waktu dekat Kemenparekraf juga akan meluncurkan program rebound pariwisata dengan bantuan infrastruktur kecil di kawasan wisata.
“Kami sudah mengusulkan, termasuk penyengat kita usulkan, semoga kita memperoleh program tersebut untuk percepatan pemulihan pariwisata Tanjungpinang, “pungkas dia.
Redaksi
Comment