BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menyetujui kuota pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kota Tanjungpinang.
Dari 622 formasi yang diajukan Pemko Tanjungpinang namun hanya disetujui sebanyak 247 formasi, 164 formasi diantaranya untuk guru atau tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, dari 164 formasi guru atau tenaga pendidik yang disetujui masih kurang untuk Tanjungpinang.
Karena, kata dia, saat ini Tanjungpinang kekurangan guru PNS lebih kurang 500 orang.
Pihaknya sebelumnya juga sudah mengajukan kuota CPNS untuk formasi guru sebanyak 520 orang.
“Ya, itu masih kurang, tapi Alhamdulillah bisa sedikit membantu. Kalau ditotal kebutuhan kita bisa mencapai lima ratusan,” kata Dadang saat dikonfirmasi Barometerrakyat melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (9/9).
Menurutnya, kekurangan guru PNS di Tanjungpinang paling banyak pada jenjang sekolah dasar.
Pihaknya mencatat kekurangan guru SD sebanyak 354 orang dengan rincian guru kelas 221 orang, guru agama 49 orang dan guru PJOK 84 orang. Sedangkan tingkat SMP kekurangan guru sebanyak 199 orang.
Untuk mengatasi kekurangan guru PNS, pihaknya masih memberdayakan guru honorer.
Baik itu honorer daerah, honorer dinas maupun honorer sekolah yang dibayar melalui dana BOS.
Sebelumnya, 164 kuota CPNS yang disetujui itu tediri dari guru Agama Budha 3 orang, guru Agama Islam 22 orang dan 135 orang guru lainnya.*
Comment