Dharmasraya, Sumbar (BR) – Pawai perayaan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat ke 12 yang jatuh pada tanggal 7 januari 2016 kali ini terlihat pemandangan yang berbeda dari 11 tahun yang lampau.
Dimana, biasanya pawai perayaan hari jadi Kabupaten Dharmasraya itu selalu berarak-arakan mulai dari anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga PNS. Namun pada tahun 2016 ini, tampak berbeda, pasalnya insan pers yang biasanya bertugas mengekspos seluruh rangkaian kegiatan HUT Dharmasraya ke 12, tapi kali ini, para pelaku kuli tinta itu yang tergabung dalam Forum Jurnalis Independen Dharmasraya (FORJID) malah ikut berpartisipasi dalam arakan pawai yang bertema “Dharmasraya Berbudaya”.
Kepada www.barometerrakyat.com,ketua Forjid Hendri Pratama SH mengatakan “keikut sertaan wartawan dalam pawai peringatan hari jadi kabupaten Dharmasraya itu bentuk dari kecintaan mereka terhadap kabupaten Dharmasraya”kita merasa, kita ini memiliki Dharmasraya. Kami rela walau harus berjemur dibawah panasnya terik matahari” ucapnya
lanjutnya, Hendri mengatakan, kalau insan pers itu berbuat untuk daerahnya tidak mesti selalu menggunakan bahasa di media “pada dasarnya kita ini warga sipil. Apakah berbuat baik untuk daerah hanya dengan ulasan tinta? Tentu tidak, kalau mau berbuat untuk daerah banyak caranya. Salah satunya berpartisipasi untuk mensukseskan acara perayaan ini” paparnya disela sela arak arakan pawai.
(Nofri)
Comment