Festival Moon Cake dan Mural 3D Diharapkan Menghidupkan Pariwisata Kota Lama Tanjungpinang

  • Whatsapp

BR.KEPRI –
Festival moon cake dan peresmian Mural diharapkan dapat menghidupkan kembali dan memperkenalkan kawasan Kota Lama sebagai salah satu ikon pariwisata dan wisata multi budaya di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri.

“Saya mengajak masyarakat Kepri khususnya masyarakat Tanjungpinang untuk dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Provinsi Kepri dan bersama kita wujudkan, Ekonomi Pulih, Kepri Sejahtera,” ujar Gubernur Ansar saat membuka Festival Moon Cake sekaligus melaunching Mural 3D Tanjungpinang Kota Pusaka di Jlalan Merdeka, Tanjungpinang.

Anaar juga langsung meninjau kondisi ruko-ruko dikawasan Kota Lama Jalan Merdeka yang sedang dibenahi. Revitalisasi Kota Tua merupakan salah satu proyek strategis Gubernur Ansar pada tahun anggaran 2022. Proyek senilai hampir Rp 10 miliar ini diharapkan dapat memoles wajah kota lama sehingga menjadi ikon sekaligus beranda Ibukota Kepri.

Pada Festival Moon Cake ini juga diadakan lomba melukis yang diikuti oleh 21 Siswa/Siswi sekolah Tanjungpinang dengan tema Suasana Kota Lama Tanjungpinang, Fashion dan Foto, Podcast dan akan ditutup dengan Dinner bersama.

“Dengan diresmikannya seni Mural ini menunjukkan bahwa Provinsi Kepri mempunyai generasi yang kaya akan bakat dan potensi diri yang perlu diasah dan dikembangkan, salah satunya melalui wadah kesenian Mural ini,” imbuh Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar berharap tradisi Moon Cake ini di Kepri dapat tetap lestari, mengingat pada saat ini anak cucu sudah berada pada masa modernisasi.

“Saya berharap festival moon cake ini di Kepri dapat terus kita selenggarakan agar tradisi ini tidak akan punah dan dapat terus lestari pada setiap generasi kedepannya,” harapnya.

Pos terkait

Comment