Elkan Baggott Terancam Tidak Main Lawan Vietnam, Ketum PSSI Kecewa

  • Whatsapp
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan (Foto: Dok PSSI)

BAROMETERRAKYAT.COM, OLAHRAGA. Pemain timnas Indonesia Elkan Baggott bisa gagal memperkuat skuad Garuda saat melawan Vietnam pada Rabu (15/12).

Hal ini karena pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan mengirimkan surat kepada Elkan agar pemain tersebut melakukan karantina hingga 18 Desember.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun bergerak cepat dengan menelpon Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo untuk membantu persoalan Elkan.

“Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,’’ kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

BACA : Persaingan Panas Grup B Piala AFF 2020: Berikut 5 Syarat Indonesia Lolos Semifinal

Iriawan juga menyampaikan rasa kecewa dengan kemelut ini. Sebab, Timnas mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding.

“Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry). Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam,” tambah Iriawan.

Seperti diketahui Elkan saat ini harus dikarantina karena saat terbang dari London ke Singapura pada Selasa (7/12) ada penumpang yang positif covid-19 varian baru Omicron.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Tidak Takut Lawan Vietnam

Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat tersebut pada Senin (13/12) sore.

Terkait hal ini Direktur Teknik Indra Sjafri menyatakan bahwa PSSI dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.

Pos terkait

Comment