“Misalnya pada 26 Desember 2019 mendatang, akan diadakan bazar imlek, disitu kami akan menugaskan duta-duta tersebut untuk menyambut tamu dilapangan sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya tionghoa,” ujarnya, Minggu (15/12).
Selain itu, lanjut dia, di Provinsi Kepri ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi kujuugan wisatawan.
“Dan wisatawan asing terutama Tiongkok, Malaysia, Singapura yang berbudaya Tionghoa pun sering masuk di Kepri ini. Saya harap dengan sudah adanya Duta Tionghoa ini, bisa menjadi garda terdepan untuk melayani dan memperkenalkan budaya Tionghoa,” ungkapnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kepri maupun Tanjungpinang, sehingga apabila mendapat tugas terkait wisata, maka pihaknya siap menjalankan dan mengarahkan duta-duta tionghoa yang ada ini.
“Duta tionghoa ini, baru kali ini diadakan, dan masa periodenya selama 2 tahun kedepan,” ucapnya.
Sementara itu Edy Kelviano yang meraih juara I Duta Tionghoa, merasa bersyukur atas terpilihnya menjadi Duta Tionghoa.
Comment