“Ngantar dokumen untuk melengkapi dokumen kemarin saat pemeriksaan dua Minggu lalu,” ujarnya saat di konfirmasi.
Dia mengatakan, perlu meluruskan dugaan mark up barang yang ditangani pihaknya yakni pengadaan perlengkapan kantor seperti leptop, furniture dan perlengkapan kantor lainya.
Sebelum, dia mengatakan dugaan pengadaan drone dan kamera yang ditanggani pihaknya.
“Pengadaan tahun 2018 lalu dengan nilai anggaran 100 juta,” ucapnya.*
Comment