BAROMETERRAKYAT.COM, KARIMUN. Identitas dua korban yang tewas terpanggang api saat kebakaran kapal roro KMP Sembilang berhasil di identifikasi.
Koordinator Tagana Karimun Dedy Risdianto mengatakan, dua korban diketahui bernama Mudai dan Hendrik.
“Kedua korban merupakan awak ASDP,” ujarnya saat dikonfirmasi Barometerrakyat.com, Rabu (31/7).
Menurutnya, kedua korban ditemukan oleh Tim Gabungan tewas terbakar disalah satu kamar KMP Sembilang dan langsung dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani sekira pukul 15.00 Wib.
“Korban ditemukan sebagian hangus terbakar,” katanya.
Menurutnya, kedua korban tewas tersebut masih berada di RSUD Muhammad Sani. Diperkirakan dua korban bukan merupakan warga Karimun.
“Karena KMP Sembilang ini tujuan Batam ke Dabo Singkep. Warga Karimun belum ada yang mengadukan kehilangan anggota keluarga,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam peristiwa tersebut terdapat tiga korban meninggal dunia. Satu korban lagi bernama Sujra meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dikebumikan sore tadi. “Seluruh korban ada 12, tiga orang meninggal dunia,” pungkasnya.
Kebakaran tersebut terjadi saat KMP Sembilang melakukan docking di PT. Karimun Marine Shipyard (KMS), Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral Barat, Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (31/7) sekira pukul 12.45 Wib.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan percikan api dari pekerja PT. Niko Indah Perkasa saat memotong matrial besi dibagian dek depan.
Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan penyebab peristiwa naas tersebut.
SAHRUL
Comment