Tanjungpinang,(Barometerrakyat.com) – Proyek tamam tepi laut senilai Rp 16,5 Milyar dinilai pengerjaannya asal jadi.
Proyek yang dikerjakan pada,masa dua kepemimpinan Walikota Tanjungpinang tersebut terlihat banyak lantai tekupas, penurunan tanah pada trotoar serta lantai yang sudah goyang akibat pengecoran yang tidak padat.
Menurutnya Sekjen Lidik Kepri Indra, diduga proyek tersebut tidak sesuai dengan Detail Engenerin Desain (DED) nya.
“Seharusnya proyek tersebut harus sesuai dengan DEDnya, yang kita takuti proyek tersebut tidak sesuai, biasa di duga penimbunannya yang tidak merata sehingga membuat runtuhnya lantai,” ujarnya.
“Kita meminta KPK untuk turun ke Kota Tanjungpinang, untuk menyelidiki dugaan permasalahan proyek taman tepi laut,” tegasnya.(RAMDAN)
Comment