BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Sejak dua hari ini di sejmlah agen gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.
Seperti disalah satu agen penjualan gas elpiji 3 kilogram di Bintan Center telihat stok gas subsidi tersebut sudah habis.
Bahkan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Sei Serai Kecamatan Bukit Bestari yang mencari gas khusus untuk warga kurang mampu itu harus kecewa, karena gas yang dicari sudah habis di pangkalan itu.
“Sudah keliling cari di beberapa agen dan pangkalan gas elpiji 3 kilogram itu kosong. Di toko tempat biasa jual juga kosong,” papar Ros warga Sei Serai.
Hal serupa juga dikeluhkan At warga Kelurahan Batu IX, sejak pagi hingga sore mencari gas untuk kebutuhan memasak i tidak juga dapat.
Ironisnya, untuk bisa memasak kebutuhan makan harus menggunakan kompor minyak tanah.
“Mau bagaimana lagi, ya pake kompor lah. Kalo enggak tak bisa masak. Belum lagi harga minyak tanah saat ini mahal,” kata At ibu yang tinggal di batu 8 atas.
Ia menuturkan, biasanya gas elpiji 3 kilogram ini masih ada dijual diwarung-warung, walau harganya agak melebihI HET, Tapi udah dua hari ini kosong semua.
“Kalo begini, kita susah jadinya. Sementara harga-harga kebutuhan juga mahal. Mau masak pun susah,” ujarnya.
Warga pun meminta kepada pemerintah melalalui instansi terkait untuk segera mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini.
Kalau sudah begini, kata warga lainnya, masyarakat miskin jadi susah. Mau masak saja. susahnya minta ampun mencari gas elpiji 3 kilogram ini.
Mahal dan lamgkanya gas elpiji 3 kilogram ini juga dikeluhkan oleh pemilik toko pengecer gas tetsebut.
“Tak tau juga apa sebab gas elpiji 3 kilogram ini langka. Kalaupun ada, bingung juga mau dijual berapa kepada konsumen. Kita harapkan segera ada tindakan dari pemerintah,” kata salah seorang pedagang di jalan Dompak. (dan)
Comment