BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni meminta agar hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dapat dikirimkan dalam satu berkas yang ditujukan kepada lembaga DPRD setempat.
Hal ini, agar DPRD dapat mengawal dan mengetahui proses usulan mulai dari hasil kesimpulan di tingkat kelurahan.
“Sehingga musrenbang di tingkat kecamatan dan tingkat kota searah dan sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh peserta musrenbang di kota Tanjungpinang,” ucapnya, Jumat (19/2).
Dengan begitu, musrenbang bukan hanya program seremonial belaka, tetapi merupakan forum penting untuk menampung persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Musrenbang tidak hanya menghasilkan 100 persen, tapi yang diserap nanti hanya sekitar 20 persen hingga 25 persen saja untuk peserta musrenbang. Jadi, usulan yang masuk akan kita kawal sampai dengan musrenbang tingkat kota,” ujarnya.
Camat Tanjungpinang Barat Yenni Haryantie mengatakan musrenbang yang dilaksanakan setiap tahun di tingkat kecamatan ini adalah satu kegiatan forum yang berbasis masyarakat guna menampung seluruh usulan kebutuhan masyarakat, yang disampaikan oleh masyarakat itu sendiri.
“Tujuannya untuk melakukan evaluasi dalam pembangunan, baik di tahun sebelumnya maupun untuk tahun 2022 yang nantinya akan menjadi prioritas di tingkat kecamatan,” kata Yenni.
Usulan dari setiap kelurahan, lanjut Yenni, nantinya disusun menjadi program kegiatan sesuai bidangnya, baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya. Kemudian hasil musrenbang kecamatan ini dibawa tingkat kota.
“Program-program yang belum terealisasi di tahun sebelumya tetap kita usulkan kembali, supaya usulan tersebut dapat diakomodir dan terealisasi kedepannya,” pungkasnya.
SAHRUL
Comment