Adapun masalah mendasar yang diperkirakan akan menjadi tantangan pada pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2020 diantaranya permasalahan utama kualitas dan pemerataan akses mutu pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, permasalahan sektor pariwisata khususnya wisata budaya/religi, bahari dan kuliner sebagai motor penggerak perekonomian Kota belum dikelola secara optimal.
Masih kata Syahrul, keberadaan kawasan kumuh perkotaan masih memerlukan penanganan secara spesifik dan komperhensif.
Bahkan melihat kondisi hujan akhir-akhir ini yang sering dilanda banjir pihaknya juga fokus pada penanganan drainase.
“Penanganan pengelolaan drainase secara tepat sasaran untuk mengantisipasi permasalahan banjir,” katanya.
Syarul menjelaskan, hingga saat ini belum berkembangnya kearifan lokal Tanjungpinang sebagai referensi pengembangan budaya.
Comment