BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRYA – Kasus penangkapan anggota Satpol PP yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu dan perlengkapan distribusinya oleh polisi dari Polsek Pulau Punjung memicu semangat para wakil rakyat untuk rame-rame tes urine guna memastikan apakah anggota lembaga paling terhormat itu positif memakai Narkoba atau tidak. “Jika ada oknum DPRD positif menggunakan narkoba, kita harus berani mundur,”Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera, Zilgani, SH pada saat menyampaikan pendapat fraksi dalam rapat paripurna Raperda beberapa waktu lalu.
Tawaran yang sama juga diapungkan Mulya Pratama. Kader PDI-P asal Dapil Koto Baru ini mengajak para wakil rakyat lainnya untuk melakukan tes urine untuk memastikan apakah para wakil rakyat sudah tercemar Narkoba atau belum. Lagipula, ajakan Mulya Pratama itu juga ditujukan untuk mendorong seluruh ASN untuk melaksanakan tes urine. Pasalnya, Jebolan Fakultas Hukum Unand memperkirakan masih ada oknum ASN yang diduga menjadi pecandu Narkoba.
Selain itu, Eri Saputra Ketua Fraksi Partai Golkar juga memaparkan hal yang sama, dimana dirinya siap menyatakan kalau DPRD berani tes urine ”Kapan perlu saya yang pertama kali di tes” tegasnya.
Bahaya Narkoba sudah mengintai Dharmasraya sebetulnya sudah lama diingatkan oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardàn. Saat rapat Forkopimda malah sudah dibicarakan dengan bupati dan bupati sutan Riska Tuanku Keeajaan sudah memberi arahan. Bukan cuma itu, bupati termuda di Indonesia itu juga sudah merekomendasi perubahan anggaran kegiatan pemberantasan Narkoba untuk membantu kepolisian yang akan mengintensifkan pemberantasan narkoba.(NOFRI)
Comment