BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman melakukan pengawasan dan pembinaan teknis kesehatan hewan dan masyarakat.
Veteriner dimulai sejak pemberangkatan ternak dari daerah asal, pengangkutan, penampungan, saat penyembelihan, hingga distribusi daging kurban kepada masyarakat yang berhak (kaum mustahiq).
Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner DP3 Kota Pariaman Marini J mengatakan, pengawasan dan pembinaan teknis kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran penularan penyakit Covid-19 ditengah masyarakat.
“Sejak sebulan yang lalu sampai sekarang, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak kurban mulai dari pemberian obat cacing, antemortem dan postmortem ke empat kecamatan di Kota Pariaman,” ujar Marini.
Marini mengungkapkan, target PPP pada tahun ini ada 800 ekor dimana tiap kecamatan itu targetnya 200 ekor.
“Untuk Kecamatan Pariaman Utara sudah 200 ekor sapi dan kerbau yang di vaksin obat cacing, vitamin, artinya kuotanya telah terpenuhi. Sementara untuk kecamatan lainnya, Pariaman Tengah, Pariaman Timur dan Pariaman Selatan masih dalam pemeriksaan oleh dokter hewan yang telah ditugaskan,” ujarnya.
Marini juga mengimbau kepada penyelenggara kurban di desa/kelurahan agar patuh menjalankan protokol kesehatan Covid-19 guna meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19.
Comment