BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menampung keluhan para pedagang asongan Tepi Laut yang menjadi korban pengusiran oleh oknum Petugas Satpol PP Tanjungpinang belum lama ini.
Puluhan pedagang yang kebanyakan ibu-ibu ini langsung menemui pria yang pernah menjabat Walikota Tanjungpinang ini guna meminta perlindungan.
Berbagai keluhan dan unek-unek para pedagang asongan ini disampaikan kepada Lis Darmansyah.
Dengan kerendahan hati Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kepri ini mempersilahkan para pedagang menyampaikan keluhannya.
Pedagang asongan sangat menyayangkan sikap arogansi oknum Satpol PP yang memperlakukan para pedagang yang mengais rezeki di seputaran Tepi Laut tidak manusiawi.
Dihadapan Lis mereka menceritakan pengusiran yang dilakukan oleh petugas Satpol PP tampa ada pengarahan terlebih dulu.
Tidak hanya diusir, oknum Petugas Satpol PP juga menghardik para pedagang dengan kata-kata “kalau mau lapor Walikota sana,” ujar salah seorang pedagang menirukan ucapan oknum anggota Satpol PP.
Ipah mewakili rekan-rekanya menuturkan kepada Lis, akibat pengusiran yang dilakukan oleh petugas Satpol PP, “Kami tidak bisa lagi mencari nafkah di Tepi Laut lagi, ” ujarnya.
Ipah melanjutkan keluh kesahnya kepada Lis, pengusiran seperti ini tidak pernah mereka alami, waktu Lis menjabat Walikota.
Dengan modal minjam dari koperasi, kata ipah, bagaimana bisa bayar cicilannya, sedangkan kami tidak bisa berjualan lagi.
“Sudah seminggu ini kami tidak bisa jualan. Tak mungkin anak kami disuruh jualan koran. Mau cari makan betul pun salah,” paparnya.
Lis Darmansyah meminta agar para pedagang mendata semua yang berjualan di Tepi Laut.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak, sabar sedikit. Hal ini akan kita carikn solusinya, agar tidak terjadi seperti ini lagi,” ujar Lis.
Lis mengatakan, aturan tetap dikuti, segala ketentuan yang telah dibuat jangan dilanggar. Agar tidak berbenturan nantinya.
“Saya akan berusaha menyelesaikan masalah ini,” kata Lis Darmansyah.
Comment