Dari 2017-2018 Apri diduga menerima uang sebanyak Rp6,3 Miliar, sedangkan Salah Umar diduga menerima uang sebanyak Rp800 Juta.
Perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp250 Miliar.
SAHRUL
Pos terkait
Cegah DBD Banser Peduli Tanjungpinang Semprot Fogging di Pondok Pesantren Al Kautsar
Peringati Harlah ke-91 Ketua GP Ansor Tanjungpinang Pimpin Doa Bersama Di Tanjungpinang Bermunajat
AJI Tanjungpinang Laksanakan Tes Wawancara Kepada 12 Jurnalis Calon Anggota Baru
Tanjungpinang Bermunajat Digelar Bangkitkan Ekonomi UMKM Dan Kreasi Generasi Muda
Jelang Idul Adha, Pemko Gelar GPM, Operasi Pasar, Sampai Bazar Murah
GAN Kepri Gelar Diskusi Ngopi Bahas Isu Premanisme Di Era Digital
Comment