BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Kabupaten Dharmasraya berhasil meraih Pangripata Nusantara, hal ini ditandai dengan pengumuman dari panitia penilai penyusunan RKPD dalam acara Musrenbang Provinsi Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (18/4) kemarin.
Pengumuman tersebut disambut oleh tepuk tangan dari ratusan peserta Musrenbang tingkat provinsi itu merupakan tanda salut atas keberhasilan Dharmasraya, yang notabene merupakan kabupaten pemekaran dan masih belum punya banyak pengalaman serta dipimpin oleh bupati termuda di Indonesia, namun sudah mampu meraih prestasi melampaui kabupaten yang usianya jauh lebih tua. Bahkan Dharmasraya menjadi satu satunya kabupaten pemekaran yang berhasil memperoleh penghargaan bergengsi itu.
Berdasarkan data yang ada, tiga daerah otonom yang berhasil menyabet penghargaan paling bergengsi terkait perencanaan daerah itu adalah Kota Sawahlunto peringkat pertama, Kabupaten Dharmasraya peringkat kedua dan Kota Bukitinggi peringkat ketiga. Praktis, di antara kabupaten yang ada di Sumbar, Dharmasraya bertengger di posisi pertama. Sementara untuk katagori kabupaten pemekaran Dharmasraya juga masih menjadi yang terbaik.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan usai menerima penghargaan tersebut mengaku gembira, meski belum dapat meraih posisi puncak. Namun Raja muda itu menjelaskan, dalam penyusunan RKPD 2017, dirinya memberikan petunjuk kepada Kepala Bappeda Paryanto untuk menerapkan tiga inovasi. Pertama Bappeda wajib hadir dalam Musrenbang di semua nagari dan kecamatan. Kedua Bappeda wajib memberikan Bimtek kepada SKPD dalam penyusunan perencanaan dan Ketiga bagi kecamatan yang melaksanakan Musrenbang terbaik wajib diberikan penghargaan. “Ternyata dengan inovasi itu, kita mampu berbicara tingkat Sumbar. Alhamdulillah, ini prestasi kita bersama,” ucapnya.(NOFRI)
Comment