Dewi Harap Kekerasan Perempuan Dan Anak Dapat Diminimalisir

  • Whatsapp

Dewi Ansar Kunjungi UPTD PPA Kepri Cabang Kota Batam

BR. KEPRI -Sejak dibentuk 3 tahun lalu, Rumah Singgah UPTD PPA Provinsi Kepri Cabang Kota Batam telah menampung ratusan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pada tahun 2023, rumah singgah ini telah menampung 111 korban kekerasan.

Berbagai jenis layanan yang diberikan oleh UPTD PPA Provinsi Kepri kepada korban kekerasan perempuan dan anak meliputi pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi, dan pendampingan korban.

Demikian disampaikab Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, saat melakukan kunjungan ke Rumah Singgah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kepri Cabang Kota Batam di Komplek Koperasi Sekawan Pemerintah Kota Batam.

Kunjungan ini,tambah Dewi, memiliki tujuan utama untuk mendukung dan memahami permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan anak di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengatasi peningkatan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kota tersebut.

“Diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kepri dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para perempuan dan anak di Kepri,” kata Dewi.

Dewi Ansar juga menyuarakan pentingnya sosialisasi tentang pola asuh terhadap anak, yang melibatkan ibu-ibu dasawisma, para pengurus PKK dan para orangtua yang memiliki anak.

UPTD PPA di Batam sendiri dapat memberikan pelayanan menyeluruh terhadap korban kekerasan perempuan dan anak, termasuk pendampingan korban oleh psikolog, serta memberikan tempat tinggal bagi korban yang memerlukan.

Karenanya, ia berharap kehadiran shelter di Batam dapat memberikan pelayanan yang komprehensif kepada korban kekerasan perempuan dan anak.

Dewi menegaskan betapa pentingnya sosialisasi pola asuh terhadap anak karena dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan hak-hak anak dan berharap kehadiran shelter di Batam dapat memberikan pelayanan komprehensif kepada korban kekerasan perempuan dan anak.

” Peran UPTD PPA diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak perempuan dan anak,” tutup Dewi.

Editor: Ramdan

Pos terkait

Comment