BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual ke pihak lain. Dikutip dari Reuters disebutkan dalam sebuah postingan di web RaidForums seorang pengguna yang namanya tak disebutkan mengaku menjual 460.000 dokumen yang dikumpulkan dari 2 juta nasabah BRI Life seharga US$ 7.000.
Dalam postingan tersebut juga ditampilkan sebuah video berdurasi 30 menit menampilkan data seperti rincian rekening bank, salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pihak BRI Life sudah angkat bicara, CEO BRI Life Iwan Pasila mengungkapkan jika perusahaan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terkait masalah tersebut.
“Kami sedang melakukan pengecekan dengan tim dan akan memberikan update setelah investigasi selesai,” kata Iwan dikutip dari Reuters, Selasa (27/7).
Sebuah perusahaan pemantau kejahatan cyber, Hudson Rock menyebut jika mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan jika beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi.
“Kami mengidentifikasi sejumlah komputer karyawan BRI Life dan BRI yang diduga membantu peretas untuk mendapatkan akses awal ke perusahaan,” jelasnya.
Sumber: Reuters
Comment