BAROMETERTAKYAT.COM, PARIAMAN. Sebanyak 3.684 Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, saat ini babak belur akibat virus Corona atau Covid-19.
UMKM tersebut tidak dapat bertahan ditengah mewabahnya Covid-19 ini, yang menyebabkan berbagai sektor usaha bangkrut, tutup dan yang tetap survive juga menurun drastis penghasilannya. Selasa (7/4).
“UMKM memang yang paling terdampak dengan adanya virus corona ini, sehingga kita berusaha untuk membantu dengan segala kemampuan yang kami punya,” ungkap Kepala Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit.
BACA JUGA: Terdampak Corona, Warga Pariaman Dapat Bantuan Beras
Menurutnya, saat ini lebih dari setengah total UMKM yang ada di Kota Pariaman terdampak, yaitu sebanyak 3.684 UMKM, yang telah didata dari 4 Kecamatan yang ada di Kota Pariaman.
“Pada Kecamatan Pariaman Utara dari total 1.505 UMKM yang ada, yang terdampak sebanyak 1.209 UMKM, Kecamatan Pariaman Timur dari total 1.300 UMKM, yang terdampak 844 UMKM, Kecamatan Pariaman Selatan dari total 1.443 UMKM, yang terdampak 778 UMKM dan Kecamatan Pariaman Tengah dengan total 2.869 UMKM yang terdampak sebanyak 853 UMKM,” terangnya.
“Dengan tingginya angka UMKM yang terdampak, saat ini kita sedang membuat formula yang terbaik untuk keberlangsungan para UMKM ini, dengan mengikuti arahan dan bantuan dari pusat tentang stimulus terhadap UMKM di Indonesia yang terdampak virus corona ini,” ujarnya lebih lanjut.
BACA JUGA: Wali Kota Pariaman Berikan Bantuan Beras Kepada Wartawan
Selain itu, ditengah mewabahnya Covid-19, yang terjadi saat ini minimnya perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan tim gugus tugas yang ada di Posko Tanggap Darurat Covid-19, karena itu pihaknya, berdayakan UMKM ini dalam pembuatan APD untuk kebutuhan dari Pemko Pariaman.
Comment