BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Empat tahanan kasus narkoba yang kabur dari rumah tahanan Polres Tanjungpinanang Minggu dini hari (29/1) yang lalu direncanakan akan melarikan diri ke Batam.
Awalnya setelah mereka berhasil menggergaji besi penjara dan merusak plafon kamar mandi penjara, keempat nya berjalan ke Dompak. Lantas mencuri pompong (Bot) milik warga dan melanjutkan pelarian lewat laut.
“Namun saat tiba di pulau Bayan kehabisan bahan bakar. Mereka lantas mencuri lagi pompong milik warga lainnya menuju Tembeling, namun kehabisan bahan bakar lagi,” papar Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro didampingi Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan Kaur Humas saat menyampaikan pers rilis di Polres Tanjungpinang, Rabu (1/2).
Joko mengatakan, saat mereka kehabisan bahan bakar sempat singgah di salah satu rumah warga Tembeling untuk minta dibelikan bahan bakar dan makan dengan alasan sedang memancing ikan.
“Namun gelagatnya membuat warga curiga dan melaporkan hal ini kepada Babinkamtibmas Tembeling dan dilanjutkan ke Polres,” ujar Joko.
Atas laporan warga ini, kata Kapolres tim pun bergerak cepat menelusuri laut dan hutan bakau.
“Awalnya kita berhasil menangkap A dan R ,” kata Kapolres.
Berselang beberapa jam Z satu lagi tahananan kabur ini berhasil divekuk Polisi.
“Selasa (31/1) puku 01.30 dini hari F akhirnya berhasil dibekuk di dalam hutan bakau,” ujarnya.
Kapolres menegaskan dalam pelarian empat tahanan ini, tidak dibantu oleh pihak lain.
“Tidak ada pihak lain yang bantu, mereka sama merencakan. Soal gergaji yang digunakan untuk memotong besi sel sedang dalam penyelidikan dan akan diproses siapa dan dari mana ia dapat, ” tegas Kapolres.
(RAMDAN)
Comment