Ansar saat pencanangan PIN Polio
serentak di Kijang Bintan
BR. KEPRI -Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh Kepri, dipusatkan di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/7).
PIN ini dalam rangka mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kepulauan Riau,
yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se-Kepri secara daring.
PIN Polio Kepri akan dilaksanakan dalam 2 putaran dengan sasaran yakni anak-anak usia 0 sampai 7 bulan 29 hari.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan bahwa Polio merupakan penyakit berbahaya. Jika sudah terkena polio maka tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk itu perlu pemberian imunisasi polio yang masif dalam rangka mencegah penularan polio melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO.
“Cakupan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional Polio ini harus tinggi, minimal 95%, dan merata di seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau untuk mewujudkan Kekebalan Komunitas (Herd Immunity) terhadap penyakit polio,” ujarnya.
Ia berpesan agar seluruh Pemko dan Pemkab se-Kepri untuk serius dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya minta Dinkes Provinsi Kepri untuk mengawal dan mengontrol serta melaporkan secara berkala. Berkaca pada kesuksesan kita saat vaksinasi Covid-19, mari semua pihak turut aktif dalam rangka pencapaian target tersebut,” imbuhnya.
Di Kepri ada 307.170 orang anak yang sesuai menjadi sasaran PIN Polio yang tersebar di seluruh kabupaten kota se-Kepulauan Riau. Yang akan diberikan dalam waktu 7 hari sejak 23 hingga 29 Juli 2024. Pemberian imunisasi tersebut akan dilanjutkan sampai putaran kedua dari 6 sampai dengan 12 Agustus 2024.
Editor: ERWIN BR
Comment