BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Warga Jalan Ir. Sutami RT 01 RW 04 Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, geger atas penemuan mayat Izal (26) buruh toko alat-alat dan perlegkapan toko bangunan Senlu ditemukan tidak bernyawa dikamar mes toko bangunan itu, Selasa (14/12) sekitar pukul 18.30 wib.
Izal meninggal diduga karena sakit, kemudian korban langsung dibawak ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri untuk dilakukan otopsi.
Salah satu saksi mata Mar Julis (42), mengatakan bahwa dirinya melihat kondisi korban sedang tertidur, ia ingin menghidupkan mesin air yang letaknya terdapat di dalam kamar korban.
“Saat itu saya ketuk pintu kamar korban, tetapi tidak ada yang menyaut, makanya langsung saya buka dan lihat kondisi korban sudah tertidur dan aneh, melihat itu saya langsung kabur panggil bos saya,” kata Marjulis.
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, langsung memanggil bos serta teman-teman saya yang ada disini, dan langsung dengan seketika bos langsung memanggil dokter dan langsung memeriksa kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
“Bos saya panggil ketika diperiksa sudah tidak bernyawa lagi dan langsung memanggil polisi dan RT Setempat,” ujarnya.
Dari pengangkuan Mar Julis selama ini korban tidak ada mengeluh sakit dan korban orangnya merupakan orang yang baik dan dirinya juga tidak ada kecurigaan kalau korban mempunyai riwayat penyakit. “Saya tidak tau dia punya penyakit, dan orangnya baik tapi dianya pendiam,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 04 Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang Khardiana menerangkan bahwa korban tidak pernah melaporkan identitasnya kepadanya, ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa nama lengkap dari korban karena tidak pernah melaporkan.
“Dia (Izal) tidak pernah melapor kepada saya, jadi saya tidak tahu, saya saja tadi kaget dipanggil oleh yang punya toko,”katanya.
Sementara itu Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Jumhur saat dihubungi barometerrakyat.com mengatakan saat ini sudah diperiksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab Izal menghembus napas terakhir.
“Kita masih periksa saksi-saksi teman kerja dan pemilik usaha.” katanya saat dihubungi melalui pesan whatsapp
(SAHRUL)
Comment