Roby saat memaparkan
sejumlah program prioritas Pemkab Bintan kepada masyarakat dan Forum RT/RW, Selasa (19/8) di Aula Kantor Kecamatan Teluk Sebong
BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan bertemu langsung dengan Forum RT/RW se-Kecamatan Teluk Sebong untuk menjemput aspirasi sekaligus membuka ruang diskusi membahas berbagai isu terkini. Mengawali kegiatan, Roby memaparkan beberapa progres kebijakan serta program yang telah dilakukan di semua sektor.
Roby pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh Ketua RT/RW yang dikatakannya merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat. Baginya, banyak yang selama ini belum sepenuhnya mengetahui berat dan besarnya peran serta tanggung jawab RT/RW.
“Begitu beratnya tugas Bapak Ibu RT maupun RW, 24 jam harus siap ketika masyarakat membutuhkan. Tidak sekedar urusan berkas, ketika ada musibah, ada kegaduhan atau ada kejadian lain, tengah malam pun tetap lapornya ke RT dan RW terlebih dahulu. Kami doakan Bapak Ibu senantiasa sehat dan diberi kemudahan dalam menjalankan tugas” ungkap Roby, Selasa (19/8) di Aula Kantor Kecamatan Teluk Sebong.
Dalam kegiatan yang diberi tajuk ‘Ngobrop Asik’ tersebut, Roby juga menceritakan terkait Perda RPJMD 2025-2030 yang baru saja disahkan bersama DPRD. Salah satu poin di dalamnya memuat komitmen Pemerintah Daerah terkait insentif RT/RW. Ia mengatakan insentif tersebut akan terus diupayakan naik secara bertahap selama lima tahun ke depan.
Bupati Roby kemudian memaparkan sejumlah program prioritas. Diantaranya kelanjutan BPJS Ketenagakerjaan, BLT lansia dan layanan berobat gratis.
Ia menyampaikan, untuk tahun 2025, Kecamatan Teluk Sebong mendapatkan alokasi hampir Rp. 6 Miliar di luar Dana Desa, yang difokuskan pada infrastruktur pertanian, pendidikan, jaringan perpipaan hingga penerangan jalan.
Selain program daerah, Pemkab Bintan turut menyiapkan dukungan untuk program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan berjalan pada akhir November nanti. Sejumpah titik lokasi yang akan menjadi dapur MBG pun dipastikan telah siap. Pemkab Bintan juga mengembangkan Koperasi Merah Putih di sejumlah Desa, salah satunya di Kuala Sempang, yang dinilai mampu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Tak berhenti di situ, Roby juga menyoroti program prioritas Desa, mulai dari transformasi Gerbang Kampung menjadi Bangun dan Majukan Kampung Kita, program Griya Karya Kita, hingga dorongan agar setiap Desa dan Kelurahan mampu menciptakan minimal satu produk unggulan.
Ia juga mengapresiasi capaian empat desa di Teluk Sebong yang sudah berstatus Desa Mandiri, yakni Desa Ekang Anculai, Sebong Lagoi, Sri Bintan dan Sebong Pereh.
Lebih lanjut, Bupati Roby mengajak seluruh RT/RW untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Mari kita jaga kebersihan, keamanan, serta ketertiban lingkungan. Kolaborasi RT/RW sangat dibutuhkan untuk mendukung program Pemerintah, termasuk pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, hingga pencegahan anak putus sekolah” jelasnya.
Berkenaan isu nasional (kenaikan tarif PBB) yang sedang bergejolak di berbagai daerah di Indonesia saat ini, Dalam kesempatan tersebut, Roby menegaskan bahwa di Bintan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk masyarakat umum, terkecuali bagi kawasan investasi maupun bisnis. Bahkan, PBB dengan nilai di bawah Rp. 50 Ribu akan digratiskan. Selain itu, denda PBB dihapuskan hingga akhir tahun sebagai bagian dari program ‘Promo Kemerdekaan’.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi diskusi dua arah, dimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, masukan maupun kritik. Beberapa catatan yang didapatkan dari pertemuan ini akan menjadi bagian dari bahan pertimbangan penyusunan anggaran tahun mendatang.
“Kita ingin setiap usulan dari masyarakat bisa dicatat dan dipertimbangkan, sehingga program ke depan sesuai kebutuhan bersama” ujar Roby.
Editor: SIVA AR
Comment